MorotaiPost-Halut
Terobosan dan gebrakan untuk membangun dan membawa negeri Halut menuju masa depan yang lebih baik, terus dilakukan oleh Bupati Halut, Piet Hein Babua dan Kasman Hi Ahmad.
Dan kali ini, bersama PT Samudra Ulam Nusantara, Bupati Piet Babua, Wakil Bupati, Kasman Hi Ahmad, pada Selasa, (29/07/25) didampingi oleh Kadis Koperasi dan UKM, Rizal Hamanur, Kadis Perikanan dan Kelautan, Viktor Mangimbulude, serta Kasatpol PP, M. Kacoa melakukan kunjungan kerja ke kecamatan Loloda Kepulauan, bersama pihak PT Samudra Ulam Nusantara, untuk melakukan survei lokasi yang akan dijadikan tempat dibangun nya perusahaan ikan.
Saat pertemuan yang dilakukan di aula kantor Desa Dagasuli, Camat, Loloda Kepulauan, Yakmil Abdul Karim, memaparkan bagaimana situasi keadaan kecamatan Loloda Kepulauan yang memiliki potensi begitu besar di bidang perikanan namun belum dikelola dengan baik. Karena itu bersama warganya, Yakmil berharap agar kehadiran perusahaan ini dapat memberikan harapan dan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Halut, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa bersama Bupati Piet, mereka memiliki tanggungjawab moril untuk membangun daerah Halut, khususnya di daerah Loloda, yang sama sekali belum mendapat sentuhan.
Dalam visi dan misi Piet-Kasman, kami telah menempatkan daerah Loloda sebagai Kawasan Pengembangan Perikanan Terpadu
karena 85 persen penduduk yang berprofesi sebagai nelayan dan wilayah ini memiliki yg potensi perikanan yang melimpah namun belum dikelola dengan baik.
Karena itu, kehadiran PT Samudra Ulam Nusantara sangat diharapkan bisa memberikan dampak positif dalam mengolah potensi perikanan yang ada di wilayah Loloda.
Sementara itu, Putra Kristiyawan, perwakilan PT Samudra Ulam Nusantara, memaparkan secara singkat perusahaan ini dimana selain akan berinvestasi di Halut, mereka juga sudah berinvestasi di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Bitung, Papua dan Thailand. Perusahaan juga memiliki kapal tangkap di sekitar Sorong.
“Tujuan kami datang saat ini adalah untuk melihat potensi dan semua aspek yang mendukung investasi. Karena itu kami perlu dukungan dari Pemda, masyarakat setempat sehingga lingkungan investasi pun bisa aman dan nyaman”, papar Putra.
Sementara itu, Bupati Halut, Piet Hein Babua dalam sambutannya mengatakan bahwa ini adalah kunjungan pertama di Loloda Kepulauan pasca dilantik bersama Wakil Bupati, Kasman Hi Ahmad.
“Beberapa kali kami berencana untuk kunjungi Loloda Kepulauan, namun rasanya
tidak pas jika kami datang dengan tangan kosong. Saat ini, berkat Tuhan, kami datang bersama dengan pihak investor untuk melakukan survei wilayah perikanan di daerah ini.
Karena itu kami meminta agar investasi yang masuk di daerah ini harus didukung juga oleh masyarakat setempat. Jangan terlalu dipersulit.
Masyarakat diminta untuk memberi dukungan. Jaga suasana keamanan, kenyamanan, dan kedamaian sehingga potensi besar yang dimiliki di wilayah ini dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik demi kesejahteraan warga”, kata Bupati Piet.
Bupati Piet menambahkan bahwa saat ini dalam pengembangan strategi perikanan, tidak bisa lagi memakai alat tangkap tradisionil karena hasilnya tidak akan maksimal.
Karena itu dalam rangka pengembangan industri perikanan maka harus gunakan alat-alat yg modern dimana hasilnya bisa diperoleh secara maksimal.
“Selaku pemerintah yang baru beberapa bulan melaksanakan tugas, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang ada. Karena itu berikan kami kesempatan untuk bekerja dengan mendukung, menjaga keamanan dan kenyamanan sehingga siapapun yang datang berinvestasi di daerah ini dapat merasakan suasana damai dan aman”, pungkas Bupati Piet. (ko).
Tidak ada komentar