MorotaiPost-Halut
Bupati Halut, Piet Hein Babua saat menghadiri acara Sosialisasi Pengeboran Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) Hamiding, yang dilaksanakan oleh PT SEGI di Hotel Marahai Park pada Kamis, (19/06/25), menegaskan bahwa pihak pemerintah daerah akan sangat mendukung sebuah investasi yang masuk di Halut.
Kegiatan Sosialisasi PSPE Hamiding ini, selain dihadiri oleh Bupati Halut, Piet Hein Babua, dihadiri juga Sekda Halut, Kasdim 1508/Tobelo, yang Mewakili Kapolres Halut, Ketua Komisi III DPRD Halut, Janlis Kitong, Kadis Penanaman Modal dan PTSP, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kadis Perhubungan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Perdagangan dan Perindustrian, Kepala BAPPEDA, Kepala BALITBANG, Direktur PDAM Tobelo, Forkopimcam Galela dan Forkopimcam Galela Selatan.
Sementara yang hadir dari PT Star Energy Geothermal Indonesia (SEGI) yaitu Arifin Djafar selaku Senior Advisor Hubungan Masyarakat dan Pemerintahan PT SEGI bersama beberapa Managernya, Rizky Chandra dari Kementerian ESDM, Irwan Abdulgani, dari Kesultanan Ternate, dari pihak Universitas Khairun Ternate, dan sejumlah sub kontraktor PT SEGI.
Arifin Djafar dalam pemaparan serta perkenalan awalnya, mengungkapkan bahwa PT SEGI adalah salah satu perusahaan besar di Indonesia yang sudah berpengalaman mengelola panas bumi. Dan untuk proyek di gunung Hamiding adalah lokasi mereka yang ke 39.
Selain itu Arifin secara tegas juga memaparkan bahwa saat ini untuk masalah panas bumi, Indonesia menduduki posisi no. 2 di dunia, dibawah Amerika Serikat. Tapi jika proyek di gunung Hamiding mulai beroperasi, maka posisi Amerika akan tergeser dan Indonesia akan menduduki peringkat pertama di dunia dalam pengelolaan panas bumi.
“Kegiatan survei sudah dilakukan 3 tahun dan proyek ini sangat strategis untuk Indonesia. Jika berhasil dan mulai beroperasi, maka posisi Indonesia akan menjadi rangking pertama dalam hal pengelolaan panas bumi”, papar Arifin.
Arifin juga menjelaskan bahwa jika proyek ini berhasil dan mulai berjalan maka masalah listrik di Halut akan teratasi.
Sementara itu, Bupati Halut, Piet Hein Babua, dalam sambutan dan arahanya meminta semua pihak untuk tidak mempersulit atau menghalangi sebuah investasi yang akan masuk ke Halut karena masuknya investor akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pemerintah dan masyarakat.
“Pemda akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada PT SEGI dan memberikan kemudahan-kemudahan karena ini adalah sebuah investasi besar dan berjangka panjang serta akan menyerap banyak tenaga kerja. Karena itu kami mewanti-wanti agar jangan ada pihak-pihak manapun untuk menghalangi sebuah investasi karena akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi masyarakat”, papar Bupati Piet.
Bupati Piet pun berharap agar PT SEGI bisa secepatnya beroperasi sehingga kondisi Halut yang saat ini sering padam listrik karena defisit tenaga dari PLN bisa teratasi.
“Kita sangat berharap agar PT SEGI secepatnya bisa beroperasi karena diketahui bersama bahwa saat ini, Halut mengalami defisit daya sehingga setiap saat ada giliran pemadaman listrik yang tentu saja mengganggu aktifitas warga.
Halut juga saat ini berkembang begitu pesat sehingga kebutuhan pemakaian listrik sangat tinggi. Karena itu juga PT SEGI cepat beroperasi maka Halut akan memberikan sumbangan terbesar bagi Indonesia dalam hal pengelolaan panas bumi”, pungkas Bupati Piet. (ko).
Tidak ada komentar