Ini Arahan Bupati Piet Babua Saat Apel Perdana Bersama Seluruh ASN Dengan Para Kades

kalbi Hamdani
24 Mar 2025 09:41
3 menit membaca

MorotaiPost-Halut
Apel Perdana Bupati Halut Piet Babua bersama seluruh ASN dan Kepala Desa yang digelar di gedung GOR Fredy Tjandua, MKCM, Senin (24/03/25), menjadi moment perdana kebangkitan Halut untuk berbenah diri dalam berbagai persoalan yang sementara dihadapi.

Apel Perdana ini dihadiri oleh Wakil Bupati, Kasman Hi. Ahmad, Sekda, E.J. Papilaya, para pimpinan OPD, para Kades dan seluruh ASN dalam jajaran lingkup Pemda Halut.

Dalam arahannya, Bupati Piet menegaskan bahwa ASN adalah jajaran terdepan sebagai pelayan masyarakat sehingga harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“ASN adalah abdi negara dan menjadi jajaran terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat. ASN harus memberikan yang terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat karena kita adalah abdi, hamba masyarakat. Tapi kadang-kadang terbalik. Kita bergaya seperti raja ketika masyarakat datang. Karena itu mulai hari ini, mind set kita, pola pikir kita harus dirobah. Kedisiplinan adalah awal dari semua program yang kita lakukan dan menjadi pintu masuk agar semua program ini bisa berjalan. Dan pada hari ini saya juga mau tegaskan bahwa proses politik sudah selesai sehingga kita semua harus berproses diri menyesuaikan dengan situasi yang ada”, tegas Piet.

Pada kesempatan itu, Piet juga menegaskan bahwa untuk 1 tahun ke depan, Ia tidak akan mengizinkan untuk ASN pindah ke daerah lain.

“Saya dan Wakil Bupati tegaskan saat ini bahwa dalam rangka menata struktur pemerintahan ke depan maka selama 1 tahun ke depan, kami tidak akan mengizinkan ASN untuk pindah keluar dari daerah ini. Yang akan dilakukan dalam rangka efesiensi dengan kondisi daerah seperti ini adalah perampingan organisasi karena organisasi kita kelihatan kaya struktur tetapi miskin fungsi, sehingga terjadi pemborosan. Karena itu secara perlahan-lahan kita akan lakukan efesiensi dalam berbagai bidang dan akan dilakukan dalam waktu dekat. Jangan hanya berharap pada dana Perimbangan, DAK, DAU atau DBH. Ke depan kita akan optimalkan PAD karena itu akan ada Badan Pendapatan Daerah untuk menggenjot PAD”, tegas Bupati.

Bertekad Tertib Dalam Beranggaran

Belajar dari pengalaman pemerintahan sebelumnya, setelah mendapat masukan dan kajian dari tim nya, Bupati dan Wakil Bupati pada kesempatan itu menegaskan bahwa mereka akan tertib dalam beranggaran.

“Kita semua tahu kondisi keuangan daerah ini. Karena itu dalam penganggaran ke depan, kami tidak akan berspekulasi seperti anggaran yang satu digeser ke anggaran lainnya. Kalau DAU peruntukannya untuk hal itu maka harus ke situ. Tidak boleh digeser ke sana atau kemarin. DAU itu prioritasnya untuk bayar gaji, sisanya baru diatur untuk kebutuhan yang lain. Karena itu setiap tanggal 1, gaji ASN sudah harus dibayar dan tidak bisa ditunda-tunda atau dispekulasi. Karena itu kami meminta semua Bendahara agar segera menyiapkan semua dokumen dan SPM agar saat selesai liburan dan masuk kantor pada 8 April, gaji sudah harus cair”, papar Bupati disambut tepuk tangan meriah dari seluruh ASN yang ada.

Usahakan Bayar THR

Tentang persoalan THR dalam menghadapi hari Raya Idul Fitri, Bupati dan Wakil Bupati pun bertekad untuk mengusahakan dalam waktu dekat di tengah kondisi keuangan daerah yang kosong.

“Untuk THR, saya dan Wakil bupati akan berusaha semaksimal mungkin dalam waktu 3 hari ke depan agar bisa membayar THR bagi ASN yang beragama Muslim
Sedangkan yang beragama Kristen akan dicicil secara perlahan-lahan. Kami juga bertekad untuk membayar gaji ASN dan Siltap para Kades dibayar tepat waktu sesuai bulan berjalan. Karena itu jika kami telah melaksanakan sebuah kebijakan dengan kondisi keuangan yang sangat terbatas untuk memenuhi hak-hak anda sekalian, maka anda juga harus tahu diri untuk disiplin dalam bekerja. Kami tidak akan main-main soal disiplin tentang ASN karena dalam UU ASN semuanya terpampang dengan jelas. Masalah disiplin, integritas dan loyalitas anda semua akan kami nilai selama beberapa ke depan”, pungkas Piet. (ko).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x