Ini Arahan Wamendes PDT Dalam Pembangunan Desa

kalbi Hamdani
19 Mei 2025 15:35
2 menit membaca

MorotaiPost-Banjarnegara
Pembangunan di desa butuh data dan fakta yang jelas serta konkrit. Tidak hanya dugaan, asumsi atau opini. Ini yang dipaparkan oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria, saat menghadiri Festival Membangun Desa dan Kirab 1000 Tenong di Desa Sirukun, Kabupaten Banjarnegara.

Menurut Wamendes, pembangunan desa tidak boleh lagi berdasarkan asumsi, melainkan harus berpedoman pada Indeks Desa Membangun (IDM) dan kebutuhan riil masyarakat. Ia mengajak para kepala desa untuk aktif berkolaborasi dengan masyarakat dalam pengumpulan, pemahaman, pemanfaatan, dan pengembangan data desa.

“Ke depan, pembangunan desa harus berbasis data dan kebutuhan nyata masyarakat,” tegas Ariza Patria. Ia menambahkan bahwa dengan data yang akurat, program pembangunan dapat terukur, lebih objektif, dan percepatan pembangunan dapat terlaksana.

Wamendes juga mengapresiasi komitmen bersama para kepala desa dan pemerintah desa dalam membangun sinergi dengan masyarakat. Kolaborasi ini, menurutnya, penting untuk menyatukan visi menuju Desa Maju dan Mandiri.

Meskipun masih banyak desa di Kabupaten Banjarnegara yang berstatus berkembang, Wamendes optimistis bahwa dengan kekompakan kepala desa, sinergi dengan pemerintah kabupaten, dan dukungan Kementerian Desa PDT, desa-desa di Indonesia dapat lebih cepat menuju kemandirian. Desa mandiri, menurutnya, adalah desa yang kuat secara ekonomi, tangguh dalam pelayanan dasar, dan mandiri dalam pengelolaan sumber daya.

Wamendes menyebutkan dua program pemerintah yang krusial untuk mendorong kemandirian desa: penguatan kelembagaan ekonomi desa melalui Koperasi Desa Merah Putih dan BUM Desa, serta program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Program Makan Bergizi Gratis, selain meningkatkan gizi anak, juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi desa, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan produktivitas.

“Kedua program ini diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa hingga 6-7 kali lipat,” ujar Wamendes. Ia mengajak seluruh pihak untuk aktif berpartisipasi dalam program-program pemerintah untuk pembangunan desa.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Banjarnegara Amalia Desiana, Ketua DPRD Banjarnegara Anas Hidayat, Sekda Kabupaten Banjarnegara Indarto, jajaran Forkopimda Kabupaten Banjarnegara, dan para Kepala Desa di Kabupaten Banjarnegara. (st)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x