Peduli Perlindungan Anak, Stimulant Institute dan Save the Children Indonesia Latih Tim PPPK-SP di Morotai
MorotaiPost-Morotai
Kekerasan terhadap anak sangat rentan terjadi di berbagai lini kehidupan. Anak seringkali menjadi sasaran empuk aksi kekerasan yang dilakukan oleh orang dewasa, baik orang tua, maupun siapa saja.
Karena itu Stimulant Institute, bekerja sama dengan Save the Children Indonesia dalam Program KREASI (Kolaborasi Untuk Edukasi Anak Indonesia), menyelenggarakan pelatihan manajemen kasus untuk perlindungan anak di Kabupaten Pulau Morotai.
Pelatihan ini ditujukan bagi Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (TPPK-SP) dan Tim Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di tiga kecamatan: Morotai Selatan, Morotai Timur, dan Morotai Utara. Pelatihan di Kecamatan Morotai Timur berlangsung pada 12-14 Mei 2025.
Program KREASI, yang didanai oleh Global Partnership for Education dan dikembangkan bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui penguatan pengajaran, pembelajaran, dan pengembangan siswa.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman kepala sekolah dan anggota TPPK-SP tentang hak-hak anak dan perlindungan dari kekerasan; menguatkan kapasitas TPPK-SP dalam mitigasi risiko dan penanganan kasus kekerasan; mendorong penyusunan dan pengembangan SOP perlindungan anak di sekolah; serta membangun sistem rujukan dan pemantauan berkelanjutan.
PATBM, sebagai gerakan warga di tingkat desa/kelurahan, dijalankan oleh aktivis dan pendamping anak yang menggerakkan partisipasi masyarakat dalam perlindungan anak. Stimulant Institute, melalui KREASI, mendukung peran pemerintah dalam TPPK, sesuai Permendikbud Nomor 46 Tahun 2023. Materi pelatihan meliputi peran dan tanggung jawab, serta mekanisme penanganan kasus kekerasan terhadap anak di satuan pendidikan. (st)
Pos Terkait
Pos Trending
Tidak ada komentar